Senin, 11 Maret 2013

PROFIL R. HIMAWAN KASKAWA, SH.MH ( Bakal Calon Bupati Kabupaten Tegal )

Termasuk Keluarga Besar Kab. Tegal
Lahir: 10 desember 1951
Jaksa Utama di Kejaksaan Republik Indonesia, Jakarta
“ Mari Bersama Kita Mewujudkan Kabupaten Tegal Ke Depan Yang Lebih Baik ”
  


1.      Prestasi karir sebagai PNS lancar, mulus, dan sukses dengan PDLT Baik, tahun 1998 menjadi Kajari Tegal ( 7 kali sebagai Kajari di Indonesia ) dan 3 kali sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) di 3 Propinsi. Pengalaman sebagai jaksa mulai dari Ajun Jaksa MAdya sampai dengan Jaksa Utama.

2.      Sampai detik ini perhatiannya pada kab. Tegal dengan segala isinya demikian besar, dengan tekad mewujudkan Kab. Tegal lebih baik.
Misinya bukan jadi Bupati semata – mata, tetapi yang utama ndandani Kab. Tegal melalui kepercayaan dan dukungan masyarakat ke depan lebih baik.

3.      Beliau memiliki criteria yang unggul yaitu:
a.      Capabilitas ( Pengetahuan, pengalaman, wawasan, akses luas ) terbukti nyata.
b.      Integritas ( Kepribadian yang baik dan kecerdasan social yang tinggi )
c.       Kredibilitas ( bias dipercaya, waras pkysik, mental dan akal )
d.      Acceptabilitas yang tinggi, mengingat kemampuan dan kekuatannya serta keberanian, ketegasan dalam memcahkan masalah korupsi ( POWER HUKUM ).
e.      Pro rakyat, benar, disiplin dan kober.
f.        Amanah:
1)      Sadar kalau jadi bupati itu karena kepercayaan dan amanat rakyat.
2)      Sadar bahwa tanggung jawab bupati tidak hanya kepada rakyat / DPRD tapi pada Allah SWT.
3)      Tahu betul tentang yang hak dan batil.

4.      Program Kerja ke dapan antara lain:
a.      Pemahaman aparatur pemerintah kab. Tegal yang bersih, berwibawa, transparan, akuntabelitas, bebas korupsi dan KKN, hukum sebagai pengalihannya.
b.      Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran dengan kerja sama investor dari manca daerah dan manca Negara.
c.       Pembangunan segala bidang berbasis kerakyatan. 

Jumat, 08 Maret 2013

FADLI ZON: BERCERMIN DARI JEPANG, TRANSPARANSI POLITIK KURANGI PRAKTEK KORUPSI



RMOL. Selain karena biaya politik yang tinggi, minimnya transparansi juga membuat kasus korupsi yang melilit politisi Indonesia terus marak. Selama ini, anggota parlemen di Indonesia tidak wajib melaporkan kegiatan tahunan kepada publik.
“Sehingga minim transparansi dan akuntabilitas. Anggota DPR merasa tak diawasi secara langsung oleh rakyat,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 4/2).
Fadli Zon berbagi pengalaman. Pekan lalu ia diundang pemerintah Jepang dan bertemu dengan sejumlah anggota parlemen dari Partai Demokrasi Liberal (LDP). Sistem yang ada di Jepang ternyata sangat menarik, dan setiap anggota parlemen Jepang wajib membuat laporan kegiatan. Laporan tahunan tersebut kemudian harus dipublikasikan melalui internet dan dapat diakses oleh publik.
Selain laporan kerja, lanjut Fadli, anggota parlemen juga diwajibkan membuat laporan keuangan. Semua pemasukan dan pengeluaran anggota harus dipublikasikan di website. Secara rinci dimulai dengan pengeluaran 1 Yen (Rp 100). Masyarakat pun bisa melihat laporan itu secara terbuka kapan saja.
“Prinsip transparansi ini dampaknya dapat mengurangi korupsi politik di Jepang,” ungkap Fadli.
Pernah ada kasus beberapa waktu lalu, Fadli bercerita, anggota parlemen berusaha memanipulasi laporan biaya penggunaan listrik, padahal acara dilakukan di gedung parlemen. Anggota parlemen bernama Toshikatsu Matsuoka dari LDP itu jadi bulan-bulanan media dan publik. Meskipun jumlah uang listrik itu tak seberapa, namun Matsuoka merasa malu dan akhirnya bunuh diri.
“Jika ada kewajiban laporan yang sama diterapkan di Indonesia, saya yakin hal ini bisa kurangi korupsi. Korupsi melilit banyak politisi Indonesia. Ke depan, anggota DPR seharusnya memberikan laporan kegiatan dan keuangan kepada partai dan pada publik,” demikian Fadli. [ysa]

Sumber: rmol.co
Monday, March 4th 2013.

KOALISI 6 PARTAI MENGUSUNG HADI PRABOWO DAN DON MURDONO

Koalisi enam partai politik pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Hadi Prabowo-Don Murdono di tingkat Kota Semarang sepakat mulai bergerak untuk memenangkan keduanya dalam Pilkada Jateng 2013.

"Kami solid dan siap memenangkan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono," kata Ketua DPC PKS Kota Semarang Agung Budi Margono di Semarang, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut, hadir seluruh pimpinan parpol pengusung lainnya tingkat Kota Semarang yakni Suharyanto (Gerindra), M. Yuslam (PPP), Nanang Sidarmadi (Hanura), Khadiq Dimyati (PKB), dan Muhammad Chafidz (PKNU).

"Setelah pencalonan, kami langsung melakukan sosialisasi meskipun kami yakin masyarakat di Semarang sudah sangat mengenal calon yang kami usung," katanya.

Agung menegaskan bahwa partai pengusung Hadi Prabowo-Don Murdono di tingkat Kota Semarang akan menerapkan strategi pemenangan dengan mengamankan dan menguatkan basis masing-masing parpol selain bersinergi dengan relawan yang sudah ada.

Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Suharyanto menambahkan bahwa partai pengusung di tingkat Kota Semarang sudah langsung berkoordinasi di tingkat kecamatan dan ranting.

"Setelah pencalonan, seluruh struktur partai di tingkat kecamatan hingga ranting menyatakan siap mengawal Hadi Prabowo-Don Murdono," kata Suharyanto.

Ia menegaskan bahwa partai politik pengusung tidak hanya sebagai kendaraan, tetapi juga sepakat untuk mengawal agar menjadi gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Kekuatan kursi di parlemen tingkat provinsi sebanyak 40 persen yang berasal dari koalisi partai pengusung serta adanya relawan yang sudah ada, lanjut Suharyanto, dipastikan dapat menjadi mesin politik yang dapat diandalkan.

Agung optimistis dengan kekuatan mesin politik dan sinergi dengan para relawan dipastikan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono dapat meraup kemenangan di atas 50 persen pada Pilgub Jateng yang digelar 26 Mei 2013.
(N008/N002)

Sumber: http://www.antaranews.com

PROFIL CAGUB DAN CAWAGUB JAWA TENGAH


Hadi Prabowo

Pria kelahiran Klaten, 3 April 1960 ini merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang 1985. Beliau menghabiskan seluruh karirnya di Pemerintah Provinsi Jateng sejak 1988 mulai dari posisi Kasubag Sosial Budaya Biro Bangda Sekretarian Daerah.

Karir Hadi di Pemerintah Provinsi Jateng kemudian terus meningkat seperti menjadi Kasubag Perkotaan Biro Penyusunan Program. Kemudian dia promosi menjadi Kabag Anggaran pada 1996—2000.

Setelah itu dipercaya menempati posisi Kepala Biro Keuangan Setda Jateng dari 2000-2005, kemudian menanjak menjadi Asisten IV Sekda hingga 2008. Hadi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Jateng sejak 2008, menggantikan Mardjijono yang mengajukan pensiun dini, karena alasan kesehatan. Hingga saat ini Hadi masih menjabat sebagai Sekda Jateng.




 
Don Murdono

Pria kelahiran Kendal 15 Oktober 1958 ini lahir dari keluarga aktivis Partai Nasional Indonesia Sugito Wiryohamidjoyo dan Rustiawati. Don Murdono adalah anak ke 9 dari 11 bersaudara.

Beliau menghabiskan masa kecil dan sekolah di Semarang hingga menamatkan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada 1986. Semasa kuliah, Don mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Ketua Senat Mahasiswa UNDIP 1984-1985 dan Komandan Resimen Mahasiswa UNDIP 1983-1985.

Don pernah menjabat sebagai wakil ketua DPD PDIP Jateng hingga 2000. Don juga pernah menjabat sebagai anggota DPR pada 1999—2004. Namun pada 2003 dia mencalonkan sebagai Bupati Sumedang dan berhasil memenangkan pemilihan tersebut. Pada 2008, Don kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Sumedang dan berhasil memenangkan pemilihan untuk kedua kalinya.

Jabatan Don sebagai Bupati Sumedang selesai tahun ini, bersamaan dengan langkahnya maju sebagai Wakil Gubernur Jateng 2013—2018.

Rabu, 06 Maret 2013

GERINDRA RANGKING TERTINGGI DI KOMUNITAS FACEBOOK




Alhamdulillah.
Terima kasih saya, kepada semua sahabat yang telah berkenan untuk bergabung & berinteraksi dengan
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Facebook.

Berdasarkan ranking lembaga riset media Socialbakers, komunitas FB Gerindra telah menjadi komunitas FB partai politik dengan jumlah anggota terbesar di dunia.

Dengan lebih dari 1.152
.955 anggota, komunitas FB Gerindra sudah lebih besar dari komunitas FB Republican (Amerika Serikat), Bharatiya Janata Party (Republik India), dan bahkan lebih besar dari partai pendukung Barack Obama, Democratic Party (Amerika Serikat).

http://www.socialbakers.com/facebook-pages/type/political-party/

Saya percaya, hasil ini menunjukkan bahwa niat tulus dan kerja keras kita mulai terlihat hasilnya. Mari kita terus manfaatkan media FB ini untuk saling mengenal, saling mendukung dan saling berinteraksi.