Rabu, 06 Maret 2013

GERINDRA RANGKING TERTINGGI DI KOMUNITAS FACEBOOK




Alhamdulillah.
Terima kasih saya, kepada semua sahabat yang telah berkenan untuk bergabung & berinteraksi dengan
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Facebook.

Berdasarkan ranking lembaga riset media Socialbakers, komunitas FB Gerindra telah menjadi komunitas FB partai politik dengan jumlah anggota terbesar di dunia.

Dengan lebih dari 1.152
.955 anggota, komunitas FB Gerindra sudah lebih besar dari komunitas FB Republican (Amerika Serikat), Bharatiya Janata Party (Republik India), dan bahkan lebih besar dari partai pendukung Barack Obama, Democratic Party (Amerika Serikat).

http://www.socialbakers.com/facebook-pages/type/political-party/

Saya percaya, hasil ini menunjukkan bahwa niat tulus dan kerja keras kita mulai terlihat hasilnya. Mari kita terus manfaatkan media FB ini untuk saling mengenal, saling mendukung dan saling berinteraksi.


1 komentar:

  1. Saya hanya ingin menyampaikan dan coba direnungkan...Metrotvnews.com, Jakarta: Joko Widodo dan Jusuf Kalla merupakan calon presiden dan calon wakil presiden yang dikehendaki rakyat. Keduanya tidak pernah mengajukan diri. Hal itu sesuai dengan hadits Abdurrahman bin Samurah yang intinya jangan mencalonkan diri di pemerintahan.

    Demikian ditegaskan Santri Pesantren Modern Gontor Ali Akbar saat dihubungi di Jakarta, Rabu (28/5/2014). Kata Ali, Jokowi-JK merupakan pasangan calon yang paling tepat untuk memimpin Indonesia pada periode 2014-2019 mendatang.  “Mereka tidak pernah mengajukan diri. Jokowi-JK dipilih partai karena dikehendaki rakyat,” tegas Ali.

    Ali yang mengutip hadits Abdurrahman bin Samurah mengatakan pemimpin seperti Jokowi-JK pasti akan dibantu dalam bertugas. "Tapi jika meraih jabatan atas permohonan diri, tugas itu akan membebani," ujarnya.

    Terkait jabatan menteri utama yang ditawarkan kepada salah satu ketua umum partai politik oleh salah seorang capres Ali menyayangkan hal tersebut. Ia mendasarkan diri pada hadits Abu Musa Al-Asyari yang intinya Nabi Muhammad SAW tidak akan mengangkat seseorang untuk memegang jabatan apabila orang tersebut berambisi menduduki jabatan.

    "Pencalonan Jokowi-JK yang bukan kehendak atau permintaannya justru yang paling sesuai dengan ajaran Islam. Keduanya bukan mencalonkan diri yang mengesankan ambisi," tegas Ali.

    Ia mengatakan tuduhan bahwa Jokowi sebagai capres boneka sama saja dengan mendegradasi kaidah Islam. Pasalnya, Jokowi maju ke kompetisi kepemimpinan nasional sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

    “Muslim tak boleh disesatkan dan tak pernah menyesatkan. Islam itu rahmatan lil-'alamin sehingga selalu jernih dan menjunjung tinggi akhlak mulia,” pungkasnya.

    BalasHapus